-->

logo

MENU

Sinetron Jali Preman Sholeh Mengusung Cerita Kehidupan Sehari-hari Sebuah Pasar

Sinetron Jali Preman Sholeh Mengusung Cerita Kehidupan Sehari-hari Sebuah Pasar

Sinetron baru berjudul Jali Preman Sholeh dihadirkan MNCTV mulai hari Senin, 21 Juni 2021. Diberikan slot tayang luar biasa prime time jam 19. 45 Wib, Jali Preman Sholeh menggusur sinetron Kun Anta Tiba- tiba Santri yang mulai hari ini tayang sore hari jam 15. 10 Wib.


Jali Preman Sholeh merupakan suatu sinetron yang usung cerita kehidupan tiap hari dengan latar belakang suatu pasar. Menariknya, Nasar Anuz yang sepanjang ini diketahui selaku bintang Kun Anta saat sebelum ditukar Ali Fikry jadi pemeran tokoh utama Jali pada sinetron ini.

Nasar beradu akting dengan sederet aktor serta aktris beken lain semacam Ence Bagus, Alessia Cestaro, Jameela Salem, Baron Yusuf Siregar, Rio Alba, Temon, Rizki Maulana/ Kimau Gerbang, Billy Pioli, Axel Munoz, Aisha Namira, Nauval Ho, Emmi Lemu, dll.

Awal mulanya diceritakan Jali mempunyai adik bernama Uti( Jameelah Saleem) yang bersama tinggal di suatu panti asuhan. Suatu hari Uti hendak diadopsi oleh suatu keluarga, Uti ingin diadopsi asal permintaan ia yang mau kakanya ikut diadopsi pula dipadati.

Sayangnya permintaan Uti itu tidak dapat dituruti sehingga mereka memilih kabur dari panti asuhan. Uti serta Jali setelah itu terdampar di suatu pasar dalam pelariannya dari panti asuhan. 

Mereka setelah itu tahu dengan Uban( Ence Bagus) serta Asih( Alessia Cestaro). Uban serta Asih ialah pasangan petugas kebersihan pasar serta orang dagang soto. Siapa sangka kalau mereka merupakan mantan pendekar yang sangat tangguh di masa mudanya dahulu. Uti serta Jali kemudian tinggal di rumah Uban serta Asih setelah itu diajari ilmu silat.

Jali sendiri tadinya kala masih di panti asuhan memanglah telah jago silat, sehingga ia kian hebat usai dilatih pasangan legendaris Uban serta Asih. Dia juga kemudian ikut serta dalam perseturan 2 bandit pasar terkuat, ialah Jumping( Temon) serta Mat Benjol( Rio Alba). 

Diceritakan Mat Benjol yang ialah mantan pengusa pasar coba merebut kembali kekuasaannya. Dikala bertarung dengan Jumping, ia nyaris menang saat sebelum Jali tiba. Jumping yang hendak dibunuh Mat Benjol juga selamat usai ditolong oleh Jali. 

Kejadian itu membuat Mat Benjol saat ini tidak cuma memiliki dendam kesumat pada Jumping si seteru abadinya, tetapi pula ke Jali. Sedangkan Jumping yang merasa hutang budi pula terkesan dengan kehebatan Jali berupaya merekrutnya buat jadi anak buah.

Artikel Lainnya