-->

logo

MENU

Tidak Makan Hingga Curi Beras, Kisah Pilu Warga Indonesia di Tengah Pandemi Corona

Tidak Makan Hingga Curi Beras, Kisah Pilu Warga Indonesia di Tengah Pandemi Corona



Seluruh dunia termasuk Indonesia tengah berjuang dari pandemi virus corona. Nyaris seluruh sektor mengalami permasalahan.Dan sektor ekonomilah yang sangat parah. Karena, pandemi virus corona sudah menghantam keadaan perekonomian masyarakat di Tanah Air.

Jutaan masyarakat di Tanah Air terkena Pemutusan Hubungan Kerja( PHK) serta ribuan yang lain kelaparan. Berikut sederet potret kemiskinan di tengah pandemi corona yang dirangkum Kompas. com:

1. Nekat mencuri tabung gas buat beri makan anak istri

foto goriau.com

Seorang mantan karyawan pabrik sandal bernama Oma( 30) nekat mencuri tabung gas di sebluah warung kelontong di Bogor, Jawa Barat. Oma merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja( PHK) di disaat pandemi corona.

Sementara itu, Oma mempunyai 4 anak yang harus diberi makan. Lantaran kehilangan pekerjaan, Oma diusir oleh istrinya pada 17 April 2020. Dia juga mengaku terpaksa mencuri supaya dapat makan.

" Sebenarnya saya enggak ingin( mencuri) tetapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak terdapat 4," kata dia. Walaupun aksi pencuriannya digagalkan, tetapi dia terlanjur babak belur dihajar massa.

Usai mengetahui penyebabnya Oma mencuri, pemilik warung yang iba memberikan bantuan sembako kepadanya.

2. Warga Serang, Banten mengaku tidak makan 2 hari

foto kompas.com

Seorang penduduk Kota Serang Banten bernama Yuli meninggal dunia, Senin( 20/ 4/ 2020) usai dikabarkan kelaparan dan tidak makan sepanjang 2 hari. Saat sebelum wafat, Yuli sempat mengutarakan isi hati mengenai keadaan ekonominya.

Bahkan buat mengganjal perut yang lapar, dia dan keluarganya terpaksa meminum air galon selama 2 hari. " Enggak makan 2 hari, hanya diem aja, hingga saya sedih," ungkap Yuli sambil berlinang air mata, seperti dilansir Kompas Televisi.

Sambil menggendong anaknya yang masih balita, Yuli menceritakan, 4 anaknya harus menahan lapar." Anak 4. Ini yang sangat kecil. Ini pula sampai sakit," ungkap Yuli.

Keadaan kesusahan keluarganya tidak lepas dari suasana pandemi corona. Suaminya yang seorang pemulung tidak dapat bekerja. Usai kisahnya menyebar, Yuli dikabarkan sudah memperoleh bantuan. Namun, dia kemudian meninggal dunia pada Senin( 20/ 4/ 2020).

Walaupun belum ditentukan penyebab Yuli meninggal, tetapi potret kemiskinan keluarganya tidak dapat dipungkiri.

3. Demi sesuap nasi, seorang ayah jual HP rusak

foto Tribunjakarta
Ason Sopian, seorang ayah asal Batam terpaksa menjual handphone- nya yang rusak demi membeli beras untuk 5 anak dan istrinya. HP tersebut ditawarkannya dengan harga Rp10. 000, 00.

Warga Kavling Kamboja, Blok B1 No 87 RT 004 RW 015 Kelurahan Sei Pelenggut, Sagulung, Batam, Kepri itu mengaku biasanya dia mengais rezeki jadi buruh serabutan.

Tetapi sejak corona mewabah, tidak ada lagi orang yang mempekerjakannya.Dia setelah itu berkeliling menawarkan ponsel rusak demi sesuap nasi buat mengganjal perut anak- anaknya yang kelaparan.

Upayanya menjual HP rusak menyebar di media sosial. Dia juga mengaku menemukan pertolongan bahan makanan pokok dari warga.

4. Curi beras karena lapar

foto vivanews.com

Seorang laki- laki bernama samaran A( 40), masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara nekat mencuri beras di warung dekat rumahnya karena lapar, Sabtu( 18/ 4/ 2020).

Disaat dimintai penjelasan, dia mengaku lapar namun tidak mempunyai duit buat membeli makanan. Dia bekerja sebagai tukang bubut. Sejak pandemi, bengkel tempatnya bekerja sepi, sehingga dia tidak mempunyai pemasukan sama sekali.

Laki- laki itu juga ditinggalkan oleh istri serta 3 anaknya yang memilah berangkat ke rumah mertua." Pelaku menerangkan sudah lapar sekali, berhubung apa pun sudah tidak ada yang dapat dimasak buat dimakan," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing.

Polisi juga setelah itu mengecek rumah pelaku. Keadaan A memanglah sangat memprihatinkan. Polisi setelah itu membagikan bantuan satu karung beras, telur serta beberapa duit. A menunduk serta tidak kuasa menahan air matanya kala menerima bantuan.

Artikel Lainnya