-->

logo

MENU

Alur Cerita Film Papillon, Diangkat dari Kisah Nyata Difitnah Membunuh Dipenjara Seumur Hidup

Alur Cerita Film Papillon, Diangkat dari Kisah Nyata Difitnah Membunuh Dipenjara Seumur Hidup

Film yang diangkat dari kisah nyata ini berlatar tahun 1931 di kota Paris Perancis seorang pria bernanama Henri Charrière, biasa dipanggil papillon atau papi merupakan spesialis pembobol brankas yang berjuang kabur dari penjara karena difitnah telah melakukan pembunuhan dan dihukum seumur hidup dia diasingkan ke sebuah kamp penahanan dan diharuskan kerja paksa.


Film dimulai dengan Papi yang berhasil mencuri berlian dari sebuah brankas untuk dijual kepada castily seorang bos besar pemilik Kasino dan bisnis prostitusi yang tak segan untuk menghilangkan nyawa seseorang yang melawannya.

Papi datang dengan membawa berlian hasil curiannya untuk dijual kepada castily, disana dia melihat Rolland seorang germo sedang disiksa oleh anak buah castily karena berkhianat castily mengatakan pada Papi itulah yang akan terjadi jika seseorang berani melawannya. 

Papi pun pergi dengan membawa uang yang dibayar castily atas hasil curiannya Papi menemui pacarnya nanet, Dia memberikan hadiah sebuah kalung hasil curiannya dari kejauhan anak buah castily melihat mereka berdua pergi.

Papi dana nanet bersenang-senang malam itu sampai akhirnya mereka tidur bersama di sebuah kamar, pada pagi hari mereka membicarakan untuk hidup bersama dan tinggal di sebuah pedesaan yang jauh dari tempat itu.

Tiba-tiba pintu ketuk dan tanpa basa-basi petugas menangkap Papi dituduh telah membunuh Roland, karena ada saksi yang melihatnya tapi ingat, Dia adalah seorang germo yang disiksa oleh castily papi pun menyangkal karena memiliki alibi jika semalaman dia bersama pacarnya.

sumber: youtube.com

Tetapi polisi tak menghiraukan pengakuannya dan tetap membawa dia ke kantor polisi  tanpa proses peradilan Papi dihukum seumur hidup, dia bersama dengan banyak tahanan lain dibuang dan diasingkan ke Amerika Selatan untuk menjadi penduduk dan pekerja.

Sebagai bagian dari ekspansi Perancis di Amerika Selatan selama diperjalanan dia mendengar ada satu tahanan seorang jutawan bernama Louis Dega, Dia sedang mengajukan banding atas hukuman nya.

Tapi tahu selain kabur yang bisa mengeluarkan dia dari penjara adalah uang, Papi berusaha mendekati Dega dan menawarkan perlindungan kepadanya. Awalnya dia menolak dengan berdalih bisa menjaga dirinya sendiri namun malam harinya ketika Dega sedang tidur tiba-tiba ada seorang tahanan lain menyerang orang yang ada disampingnya hingga terbunuh sampai akhirnya Dega menerima tawaran Papi untuk menjadi penjaga selama masa tahanan.

keputusan Dega untuk menerima tawaran Papi sebagai penjaganya sangat tepat karena ditembak lebih orang yang ingin mengambil uang Dega dengan cara apapun Bahkan mereka tak segan untuk membunuh

Beberapa kali Papi menyelamatkan Dega dari tahanan lain awalnya Dega hanya meminta Papi untuk menjaganya selama proses banding tapi melihat keadaan penjara Dega memutuskan untuk kabur bersama Papi karena tanpa Papi dia akan mati sebelum proses bandingnya selesai.

Suatu hari ada satu tahanan yang mencoba kabur dan tertangkap sebelum kabur tahanan tersebut menembak dua orang sipir dimana salah satunya mati sesuai aturan tahanan tersebut dieksekusi mati dengan cara dipancung di hadapan tahanan lain eksekusi pun dilakukan tanpa ragu.

Kebetulan Papi dan Dega ditugaskan untuk membawa mayat tersebut diperjalanan Dega tanpa shop dan berhenti hingga membuat sipir marah dan memukul Dega, Papi berusaha menolong dengan memukul sipir hingga pingsan Papi melihat hal itu sebagai kesempatan untuk kabur di kembali ke tengah hutan dan melompat ke sungai hingga lolos dari kejaran para penjaga itu

Hingga malam hari dia sampai ke sebuah pantai dimana disana ada seorang germo yang selalu membawa para gadis penghibur untuk para sipir. papi memohon untuk membawa dia keluar dari pulau ini germo tersebut meminta bayaran kepada Papi tapi karena dia tidak punya uang akhirnya germo tersebut membawa Papi kembali ke penjara dan mendapatkan imbalan dari sipir penjara.

Sebagai hukuman atas percobaan kabur Papi dikirim ke sebuah pulau bernama sign Yosep disana dia dikurung didalam ruangan dan diisolasi selama dua tahun tidak diperbolehkan sama sekali untuk keluar dari ruangan tersebut.

Tidak hanya itu bahkan kesalahan sekecil apapun berujung dengan siksaan dari para penjaga penjara bahkan tangannya mati di sana adalah pemandangan yang tidak aneh siksaan demi siksaan diterima oleh Papi hingga terkadang dia sering berhalusinasi

Pulau San Yosep memang disebut Pulau keheningan Tak jarang tahanan di sana berakhir dengan kematian atau jika mampu bertahan selama iso sih para tahanan berakhir dengan kondisi tidak waras atau gila

Akhirnya setelah 2 tahun isolasi design Yosep Papi dikirim kembali ke kamp tahanan keadaan sudah banyak berubah Dega dipekerjakan sebagai juru tulis mendengar Papi kembali Dega pun menemui Papi di ruangan pengobatan karena sepulang diisolasi Papi seperti hilang akal tatapannya kosong.

sumber: youtube.com

Dega meminta maaf atas apa yang terjadi pada Papi, Dega merasa bersalah karena semua yang terjadi pada Papi semata-mata dia ingin melindungi Dega, persahabatan pun terjalin antara mereka tidak ada lagi embel-embel uang dia pun bercerita proses bandingnya bermasalah pernikahannya kacau karena istrinya malah menikah dengan pengacaranya.

Tba-tiba Papi merespon cerita Dega, Papi berkata Dia hanya berpura-pura gila agar rencananya untuk melarikan diri lebih mudah Dega lega mengetahui Papi baik-baik saja. Dia pun punya rencana untuk kabur karena beberapa hari kedepan akan ada acara pemutaran film dicentang Hanan dimana para penjaga akan sedikit sibuk dan lengah dan disanalah mereka setuju untuk melarikan diri

Papi dan dega mengajak dua orang lainnya untuk melancarkan rencana mereka keluar yang akan mencari perahu untuk keluar dari pulau itu dan matured orang yang akan mengalihkan penjaga ruang pengobatan. Dega sedikit khawatir terhadap karir tapi Papi meyakinkan semua akan baik-baik saja akhirnya Dega menyerahkan setengah uangnya untuk membayar perahu hari pemutaran film pun tiba tanpa menunggu lama mereka melaksanakan tugasnya masing-masing.

Dega memberikan obat penenang yang dicampur ke dalam minuman kepada para penjaga tapi ada hal yang tak terduga tiba-tiba hujan deras pun turun acara pemutaran film pun dihentikan semua penjaga dan sipir kembali ke posnya masing-masing rencana Papi untuk melarikan diri pun terancam gagal.

 Namun tiba-tiba listrik di area penjara mati sementara Dega berhasil mencuri kunci agar bisa melewati jalan utama meskipun harus melompat melalui tembok yang cukup tinggi, mau tidak mau mereka harus melakukannya karena inilah satu-satunya kesempatan yang mereka Miliki satu persatu berhasil melompat dengan selamat. 

Dega yang melompat terakhir sedikit ragu melihat ketinggiannya namun dia pun melompat tapi karena posisi jatuhnya yang salah kakinya patah dan dia harus dibopong dari sana dengan bersusah payah mereka pun bisa keluar dari penjara dan melanjutkan rencana mereka untuk kabur dengan Sebuah perahu yang sudah mereka pesan dari sekelompok orang setelah sedikit bersitegang.

 Mereka pun berhasil mendapatkan Sebuah perahu mereka berhasil melewati sungai dan menuju lautan dengan Sebuah perahu kecil bukanlah hal yang mudah untuk mengarungi lautan tanpa peralatan dan persediaan apapun ditambah badai yang semakin mendekati perahu mereka, seperti kekhawatiran Dega kalian mulai menganggap Dega hanya sebagai beban dan bermaksud untuk menyingkirkannya tapi beruntung tapi sedikitpun tak terpengaruh isu.

Papi tetap membela Dega Apapun alasannya perkelahian pun jadi matured berniat untuk melerai dengan merebut pisau yang dipegang kalir tapi dia malah terlempar ke laut sementara Papi dan Kaler masih terus berkelahi. Dega melihat pisau yang tadi dipegang kali tergeletak dengan cepat dia membawa pisau itu dan menunjukkannya kepada kalir tanpa ampun berkali-kali hingga Kaler tersungkur akhirnya hanya tinggal mereka bertiga di atas perahu yang masih harus berjuang melawan badai.

 Mereka pun berhasil melewati badai itu hingga kelelahan dan pingsan Ketika tersadar mereka sudah berada di sebuah pulau tapi bertemu dengan seorang suster dia mengatakan bahwa ia berada di Kolombia Suster itu pun mengatakan dia tahu darimana mereka berasal.

sumber: youtube.com

Papi menemui Dega dan mengatakan dia harus pergi dari tempat itu namun dega menolak ajakannya papi pun memutuskan untuk pergi dari pulau itu dengan ataupun tanpa Dega meskipun dia tidak tahu harus pergi kemana tapi setidaknya dia keluar dari Pulau itu menata kembali hidupnya.

Ketika sedang berjalan dan berpikir semuanya telah selesai dari jauh tapi melihat mobil petugas penjara Datang sudah pasti suster yang dia temui tadi yang melaporkan keberadaannya, Papi bisa saja tetap pergi dari sana tapi dia memilih kembali untuk memberitahu dan menyelamatkan Dega dengan berlari dia menghampiri Dega yang masih terbaring karena luka di kakinya.

Dia mengajak Dega untuk segera meninggalkan tempat itu dari kejauhan matured berlari kearah mereka tapi sebuah peluru ditembakkan oleh petugas yang langsung membuat matured terbunuh.

Papi dan Dega pun kembali tertangkap seperti mimpi buruk yang kembali terulang Tapi kali ini Justru lebih buruk lagi Papi langsung diisolasi di Pulau San Yosep selama lima tahun tidak cukup sampai disitu ketika masa isolasinya selesai dia langsung dibuang ke suatu pulau bernama Pulau iblis.

 Pulau dimana tidak ada lagi harapan tadi Sangga disana dia bertemu dengan slamanya Dega berbeda dengan Papi Dega langsung dikirim ke pulau iblis dia sudah lima tahun berada di sana tapi masih terlihat tidak percaya dengan semua yang dia alami selama ini dia tidak banyak bicara dan hanya melihat sekeliling tidak ada apapun Hanya lautan.

Ketika sedang melihat ombak tiba-tiba tersirat sebuah ide dia mengatakan kepada Dega tentang ide gilanya membuat rakit dan membiarkan ombak membawanya ke daratan untuk keluar dari pulau iblis.

sumber: youtube.com

Awalnya Dega menganggap ide Papi sebagai misi bunuh diri namun ketika melihat sendiri sebuah kelapa yang dilemparkan ke atas lautan dia pun kembali bersemangat tidak menunggu lama malam harinya mereka membuat rakit dari kelapa yang mereka masukkan ke dalam sebuah karung, wajah Papi kembali bersemangat tidak seperti sebelumnya keesokan harinya mereka langsung membawa raket yang sudah dibuat ke atas sebuah tebing. 

Ketika Papi sedang mengikat kedua rakyatnya secara mengejutkan Dega mengatakan bahwa dia tidak akan bersama Papi mengingat semua yang sudah dilewati dan sudah tak memiliki kehidupan lagi di luar sana.

 Dega merasa disinilah tempatnya disinilah dia harus berada dengan berat hati tapi pun harus meninggalkan sahabatnya mengejar kembali kehidupannya di luar sana dia melemparkan rakitnya disusul dengan dirinya yang melompat dari tebing yang sangat tinggi.

Dega melihat dari atas sedikit cemas karena cukup lama Papi tidak muncul kepermukaan tapi samar dega mendengar namanya dipanggil dan benar saja papi selamat dan berhasil menggapai rakitnya dia berhasil selamat dari pulau iblis kali ini benar-benar berhasil.

Artikel Lainnya