-->

logo

MENU

Ngak Disangka, Ternyata 3 Presiden Indonesia Sama-sama Manfaatkan Ajudannya untuk Lakukan Ini

Ngak Disangka, Ternyata 3 Presiden Indonesia  Sama-sama Manfaatkan Ajudannya untuk Lakukan Ini

Sebagai presiden pastilah dikawal oleh ajudan ataupun paspampres, mereka setia mendampingi presiden ke manapun. Para ajudan presiden pula dituntut sigap dalam bermacam suasana serta keadaan.

Begitu pula yang terjdi pada ajudan presiden Joko Widodo tahun kemudian dikala meninjau Pasar Seni Sukowati Bali sebagian waktu kemudian.


Tetapi, tidak disangka, perilaku sigapnya hendak membawa  kita pada masa lampau antara dua presiden Indonesia dan Tingkah laku ajudannya, ialah Presiden Soeharto serta Presiden SBY, di waktu yang lampau.

Pada Juni 2019 silam Presiden Joko Widodo serta Bunda Negeri Iriana Jokowi menyempatkan diri meninjau Pasar Seni Sukowati Bali.

Terdapat momen menarik dalam kegiatan Presiden.

Juru foto individu Presiden Agus Suparto yang memandang kejadian itu berkata, usai Presiden meninjau pasar sekalian membeli buah- buahan, terdapat seseorang laki- laki yang seketika menyeruak barisan Pasukan Pengamanan Presiden( Paspampres).

Laki- laki itu bawa selembar gambar formal Jokowi yang biasa dipajang di ruang- ruang kantor pemerintahan ataupun sekolah.
Laki-laki itu bermaksud untuk meminta tanda tangan Jokowi.

Awal mulanya, aksi itu dicegah oleh Paspampres.

Tetapi, Jokowi yang terlanjur memandang laki- laki berbaju gelap itu langsung mempersilahkannya buat mendekat.

Laki- laki itu lalu  dilepaskan dari kawalan Paspampres.Jokowi mengambil gambar dari tangan laki- laki itu.

Jokowi setelah itu mulai bingung buat membubuhkan tanda tangan.Karena, tidak terdapat tempat yang bisa diperuntukan alas.

" Seketika, asisten ajudan( Ajun Komisaris( Pol) Syarif Muhammad Fitriansyah) maju ke hadapan Jokowi( Presiden).

Ia balik tubuh, kemudian membungkuk. Punggungnya dikasih ke Pak Jokowi untuk alas tanda tangan. Jokowi langsung tersenyum memandang aksi anak buahnya it

Tidak ragu, Jokowi menyimpan gambar itu di punggung Syarif, setelah itu membubuhkan tanda tangan di atas gambar tersebut.

Laki- laki yang tidak dikenal namanya tersebut nampak semringah sehabis lembaran gambar itu dibubuhkan tanda tangan langsung oleh orang no satu di Indonesia ini.

Aksi" pinjam pungggung" bagaikan alas tersebut nyatanya sempat pula dilakukan presiden Indonesia periode waktu lalu.

Tadinya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengunggah gambar di account facebooknya pada 2013.


Dikala itu SBY menandatangani dokumen di atas punggung ajudannya terpaut Film FITNA yang itu dikira melecehkan umat Islam.

SBY juga kesimpulannya melarang film itu tersebar di Indonesia.

Sedangkan bersumber pada arsip gambar Museum Purna Bhakti Pertiwi, mantan presiden Soeharto pula sempat memakai punggung ajudan buat menulis. Kejadian  itu sekitar tahun 1970an

Artikel Lainnya