-->

logo

MENU

4 Kuliner Ekstrem Yang Diduga Penyebab Virus Corona

4 Kuliner Ekstrem Yang Diduga Penyebab Virus Corona


Pemerintah China terus mencari tahu penyebab awal menjangkitnya virus Corona yang mematikan, dugaan sementara Penyakit ini disebabkan oleh kuliner ekstrem yang sering Menjadi santapan orang Tiongkok.




Beberapa video memperlihatkan seseorang sedang menyantap makanan ekstrim menjadi perbincangan warganet, Berikut adalah 4 kuliner ekstrem yang diduga penyebab Virus Corona.

Suop Kelelawar Utuh


Soup kelelawar ini merupakan hidangan khas di Cina termasuk kota Wuhan. Kelelawar dimakan dalam kondisi utuh. Setelah ramai diperbincangkan karena disebut sebagai sumber penyebaran virus Corona yang tengah mewabah di kota itu.


Hal ini telah menyebar lantaran adanya sebuah video seorang wanita yang sedang memakan soup kelelawar, setelah video tersebut viral beberapa hari setelah pemberitaan wabah virus Corona tersebar luas.


Di China kelelawar merupakan tradisi turun-temurun yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan seseorang, serta bisa meningkatkan kesempatan untuk hidup lebih lama. Soup kelelawar ini masih dalam penelitian para pakar apakah termasuk salah satu menjadi sebab penyebaran virus atau tidak.


Tapi di negara kita sendiri indonesia ada juga mengkonsumsi kelelawar ini yang dipercaya juga memiliki khasiat antara lain di daerah Sulawesi Utara beberapa daerah di Jawa Tengah dan juga Kalimantan seperti dikutip dari Tribun News.

Makan Babi Busuk


Membahas soal kuliner ekstrem ternyata adalah tradisi Tiongkok yang mengawetkan daging selama bertahun-tahun tanpa pendingin, daging tersebut adalah babi yang di gantung selama 30 tahun dan tidak main-main harganya pun bisa mencapai 2,8 M.


Bagi kepercayaan disana daging babi busuk yang digantung ini ternyata simbol kekayaan dan semakin lama itu digantung maka semakin mahal harganya, sebelum digantung babi ini di proses yang sangat rumit.


Mulai dari mengeluarkan semua organnya lalu menggantinya dengan gandum yang dimasukkan ke dalam perut babi, terus mereka juga memangganngnya lalu menggantungnya hingga bertahun-tahun.

Makan Bayi Tikus Hidup


Ada juga makanan ekstrem yang juga menjadi viral karena dikaitkan penyebab menyebarnya virus Corona, terlihat di video seorang pria sedang menyantap tikus tikus kecil.


Pria itu memakan beberapa bayi tikus hidup-hidup dan dijadikan seperti camilan ke dalam piring dengan Sumpit lalu menyantapnya sebagai pelengkap sajian nya, video itu diyakini diambil pada tahun 2018.


Namun Video ini baru viral di tengah-tengah ketakutan masyarakat Cina dan dunia akan wabah virus. Orang di Cina juga memiliki kebiasaan menyantap bayi tikus karena mereka percaya bahwa bayi tikus bisa memberikan khasiat.

Makan Kecebong Hidup


Ada satu lagi makanan ekstrim di China pada sebuah video yang beredar memperlihatkan seorang dewasa sedang memberi makan anak kecil tapi seperti yang bisa kita lihat makanan yang berada di dalam lmangkuk ini tidak biasa. beberapa ekor berudu disuapi ke anak tersebut Lalu anak tersebut memakannya dengan lahap.


Vdeo ini ramai di sosial media dan banyak orang yang mengaitkan dengan penyebab virus Corona saat ini, tapi sebuah akun Twitter mengatakan video ini viral pada tahun 2018 dan tidak ada keterkaitannya dengan virus Corona dan pihak berwenang pun belum mengeluarkan pernyataan yang mengindikasikan memakai brudu menjadi penyebab menyebarnya virus corona.


Sebenarnya makanan ini juga sangat berbahaya seperti dilansir dari Dailymail dikarenakan berudu memiliki infestasi parasit yang diduga penyebab menyebarnya virus.


Setelah kita lihat makanan-makanan tadi sih memang kalau mau makan harus di masak dulu dan mengonsumsi hewan eksotis kan juga tidak baik untuk tubuh.

Artikel Lainnya