-->

logo

MENU

7 Fakta Unik Aturan Baru Arab Saudi yang Menghebohkan Dunia

7 Fakta Unik Aturan Baru Arab Saudi yang Menghebohkan Dunia



Dari dulu  Arab Saudi sangat ketat dalam aturan bagi kaum hawa,tapi sekarang aturan baru yang di keluarkan memberi sedikit kelonggran bagi perempuan.




Dan tidak hanya itu negara yang paling diidam-idamkan untuk dikunjungi umat muslim ini juga membuat aturan untuk kebebasan wisatawan yang berkunjung di sana,seperti apa aturan itu berikut 7 fakta menarik aturan baru dari arab saudi yang menghebohkan dunia :

1. Pakai Bikini di Pantai


Saat ini lelaki dan perempuan bisa berbaur di kafe-kafe yang dilengkapi dengan grup band sejak putra mahkota Arab Saudi melakukan reformasi sosial dan budaya melalui visi 2030, tiga tahun yang lalu.


Hal yang tadinya tabu menjadi lazim termasuk membolehkan perempuan mengenakan bikini di resort super mewah berstandar internasional di tepi pantai laut merah pada Tahun 2022 mendatang walaupun  sampai saat ini masih jadi bahan perdebatan di sana.

2. Konser Musik dan Membuat Patung


Sebelumnya negara yang 95% wilayahnya terdiri dari gurun ini melarang adanya konser-konser musik, namun sejak pangeran Muhammad bin Salman al-saud yang berkuasa semuanya pun berubah.


Bahkan  Super Junior didatangkan jauh-jauh dari Korea buat manggung di sana karena punya banyak fans, bukan cuma itu kalau dulunya ulama - ulama Wahabi mengharamkan patung dibuat karena menyerupai makhluk hidup, kini Pemerintah Saudi mengizinkan pembuatan sejumlah patung di ruang terbuka di pesisir pantai.

3. Perempuan di Bolehkan Nyetir Sendiri


Sebagai negara yang besar dan terkenal, Arab Saudi sering juga disoroti oleh media internasional terutama soal aturan aturan yang berlaku dalam masyarakatnya namun semakin hari semakin banyak aturan yang berubah dan menuai kontroversial karena dinilai menjadi mirip dengan negara-negara barat.


Aturan yang baru-baru ini menghebohkan warga dunia adalah memberikan kebebasan pada perempuan di atas 21 tahun yang sudah boleh bepergian sendirian tanpa wali, serta kini perempuan telah mendapat izin mengendarai mobil.


Izin itu dikeluarkan lewat kabinet Arab Saudi yang menetapkan amandemen Konstitusi terbaru karena Pangeran Muhammad bin Salman al-saud memang berencana menjadikan Arab Saudi sebagai negara Islam moderat.

 4. Nonton Pertandingan dan Bioskop 


Sejak kerajaan dibentuk pada tahun 1932 sudah ada aturan yang menegaskan kalau perempuan  itu tidak boleh masuk ke ruangan publik semacam bioskop dan stadion, tapi  sejak 2 tahun lalu akhirnya larangan itu tidak berlaku lagi.


Dulu kalau mau nonton mereka harus ke negeri tetangga tapi tidak sekarang, Aturan ini akhirnya dilonggarkan sebagai bagian dari program reformasi Saudi Vision 2030.


Gagasan reformasi ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2015 untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Arab Saudi dari minyak dan menciptakan sektor baru untuk memperkerjakan kaum muda dan menciptakan gaya hidup baru yang lebih terbuka.

5. Perempuan Ikut Pemilu


Setelah sekian lama menunggu para perempuan di Arab Saudi akhirnya bisa ikut pemilu pertama kali pada tahun 2015 lalu, Sejak saat itu perempuan sudah bisa ikut memilih maupun dipilih dalam sebuah pemilihan umum tingkat Kotamadya yang digelar secara nasional.

6. Menggunakan WhatsApp


Pada tahun 2013 di Arab Saudi ada larangan menggunakan WhatsApp dan Skype, alasannya untuk melindungi masyarakat dari efek negatif yang merugikan kepentingan publik.


Namun sejak 2 tahun lalu larangan itu dicabut dengan alasan demi kepentingan pertumbuhan ekonomi terutama di industri media dan hiburan.

7. Membangun Kota Modern


Semua juga tahu saking gersangnya di Arab Saudi sampai-sampai nggak ada satupun sungai yang bisa ditemukan yang ada yang cuman Gurun dan Gurun, maka dari itu Pangeran bin Salman mengeluarkan kebijakan soal masa depan Negeri kaya minyak itu.


Dengan proyek kota modern bernama Neom gurun gersang seluas 26.500 kilometer persegi tersebut menjadi peradaban Urban modern dan rencananya Arab Saudi menerima sokongan dana sekitar Rp 7.000 trilyun rupiah untuk pembangunannya.

Artikel Lainnya