-->

logo

MENU

10 Hewan Gurun Pasir di Dunia yang Berbahaya dan Mematikan

10 Hewan Gurun Pasir di Dunia yang Berbahaya dan Mematikan


Di sisi lain bumi yakni Gurun pasir adalah salah satu tempat yang banyak ditakuti, selain karena cuaca panas yang ekstrem hewan-hewan gurun pasir juga banyak yang berbahaya. berikut adalah 10 Hewan Gurun Pasir di Dunia yang Berbahaya dan Mematikan:


1. Elang Lanner


Elang ini dijumpai di gurun sahara yang sangat luas, hewan ini memiliki kaki yang kuat dengan ujung cakar disebut talone dan paruhnya adalah paruh penyakit yang mematikan untuk mengoyak tubuh mangsanya.



Cara menghalaunya adalah dengan cara menyalakan obor api, karena burung ini takut sama api, burung ini berukuran besar dan banyak berkembang biak di Afrika dan Eropa Tenggara mangsa utama dari burung ini adalah burung lain seperti kelelawar.

2. Kalajengking


Kalajengking adalah hewan paling berbahaya di gurun pasir yang kabarnya racun dari kalajengking ini setara dengan bahayanya racun King Cobra, bahkan katanya racun dari kalajengking ini adalah cairan yang termahal di dunia namun juga ampuh mengobati banyak penyakit.

Namun  hewan ini jika menyengat kebanyakan hanya menusukkan pisaunya saja tanpa mengeluarkan racunnya, racunnya  itu ia keluarkan saat merasa sangat terancam.


Dan Racun tersebut pun sangat mematikan karena tanpa racun sendiri saja sudah sangat sakit bahkan katanya bikin ngilu dan bisa bikin kaku, tubuh hewan ini juga cukup kecil dan mampu bersembunyi dari pandangan orang-orang.


Hingga para petualang gurun pun mewanti-wanti kedatangan hewan ini maka jika ingin ke gurun pasir pelajari dulu  tingkah laku kalajengking ini.

3. Jerboa


Hewan yang satu ini mirip kangguru ia juga melompat seperti kanguru lompatannya juga sangat tinggi, katanya bisa melompati dinding yang tinggi hewan ini adalah tikus yang memiliki kaki kecil di bagian depan dan kaki yang sangat panjang.


Di belakang ekornya itu sangat panjang dan termasuk hewan yang irit air karena ia cocok hidup di gurun, beberapa jenis Jerboa memiliki telinga yang panjang seperti kelinci bahkan ada yang lebih panjang dari tubuhnya.


Telinganya berfungsi menjaga suhu tubuh tetap dingin di dalam gurun, hewan  lucu seperti ini adalah hewan pembawa penyakit cacar monyet yang berbahaya penyakit ini khususnya di bawa oleh Jerboa endemik Afrika, cacar monyet sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri yang cepat menyebar.

4. Ular Peringueyi


Ular Peringueyi adalah ular yang sering ditemui di gurun Namibia, ular ini adalah salah satu ancaman yang akan dihadapi saat berkunjung ke gurun Namibia bukan karena dia adalah tipe pemangsa tapi karena keahliannya dalam berkamuflase.


Kalau dilihat sepintas ular ini nampak seperti ranting-ranting kayu yang jatuh ke pasir dan secepat kilat akan menghilang dari pandangan untuk bersiap memangsa.

Mekanisme pertahanan seperti itu mungkin karena tubuhnya sama dengan warna ranting kayu, jika tidak jeli bisa Jadi kalian akan menjadi mangsa berikutnya.

5. Felis Nigripes


Hewan gurun yang berbahaya yang juga merupakan hewan lucu adalah Felis nigripes atau kucing kaki hitam, kucing yang bagian telapak kakinya berwarna hitam pekat dan kalau di perhatikan penampilannya itu mirip sama anak kucing imut sekali.


Tapi sebenarnya ukuran tersebut adalah ukuran dewasa makanya kucing ini juga disebut sebagai kucing terkecil di dunia, kucing ini berasal dari gurun Karo di Afrika. Kucing ini adalah kucing yang berbahaya.


Ternyata kucing yang satu ini lebih mengancam dari hewan buas lainya, rata-rata keberhasilan perburuan yang dilakukan kucing ini itu mencapai 60% dan pada umumnya ia bergerak pada malam hari atau hewan nokturnal.

6. Ular Derik Padang Pasir


Ular derik padang pasir merupakan hewan berbahaya yang ada di gurun pasir, ular ini memiliki gigi taring yang tajam yang biasanya digunakan sebagai senjata.


Gigi-gigi tersebut berlubang dan berisi racun yang berasal dari kelenjar yang berada di kepalanya dan disebut sebagai ular derik karena ekornya itu terdiri segmen-segmen yang bisa menimbulkan suara yang menderik saat bergerak.


Bunyi ini pun bertujuan untuk memperingatkan musuh agar tidak mengganggu, jadi pada umumnya ular ini memiliki panjang lebih dari 2,5 meter. hewan ini pun biasanya ditemukan di dalam dan di bawah batu atau di antara tanaman gurun serta sering berjemur di tengah gurun atau di tengah jalan.

7. Moloch Horridus


Moloch Horridus adalah kadal Australia yang hidup di gurun pasir, Kadal ini berukuran 2 cm dan dapat hidup hingga 20 tahun. Kadal jenis ini termasuk hewan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan gurun.


Kadal ini mengembangkan kulitnya yang dapat menyerap air seperti kertas tinta, di tubuhnya itu dikelilingi sisik yang berstruktur yang mampu mengumpulkan embun dan menyalurkannya ke sudut mulut dan meminumnya.

Saat menyerap cairan  kulitnya itu akan menjadi gelap sisik nya tersebut berupa duri duri yang menjulang dari kulitnya hingga membuatnya sulit untuk ditelan Predator.

8. Rubah Fennec


Rubah fennec adalah rubah dari Gunung Sahara yang sangat kuat bertahan di bawah terik matahari, rubah ini adalah hewan malam hari atau nokturnal yang memiliki telinga besar yang khas dan mampu menghalau pasir.

Adaptasi tubuh yang hebat dengan daerah gurun pasir memungkinkannya berhasil dalam perburuan mangsa yang tidak biasa di gurun pasir,  ia juga mengali pasir untuk tempat perlindungannya.


Hewan ini sangat lucu dan salah satu Hewan gurun yang paling sering dibicarakan namun ia masuk dalam jenis hewan pemakan segalanya, telinganya berfungsi untuk mendeteksi mangsa yang sedang mendekat.

9. Lalat Tsetse


Lalat Tsetse adalah lalat yang banyak mendiami Gurun Sahara malam hari dan ia adalah hewan yang dapat menyebabkan penyakit trypanoso miasus atau penyakit tidur. Penyakit ini diakibatkan oleh parasit yang hinggap dari gigitannya parasit tersebut menyebabkan infeksi.


Pada tahapan awal trypanoso berkembang di jaringan darah yang mengakibatkan demam dan nyeri pada kepala dan persendian, kemudian tahap terakhirnya parasit ini akan menembus pembuluh darah otak dan menginfeksi sistem saraf pusat.

Lalu akan mengakibatkan linglung,gangguan sensorik dan koordinasi gerak tubuh terganggu, jadi untuk menghindari gigitan dari Lalat Tsetse, pakailah pakaian berlengan panjang dan tebal dengan warna yang tidak mencolok atau yang berbaur dengan warna gurun pasir. hindari semak-semak dan tentunya gunakan lotion anti serangga saat sedang bepergian ke gurun pasir.

10. Karakal


Karakal adalah nama kucing gurun yang terberat dan paling cepat namun diklasifikasikan sebagai kucing kecil, kucing ramping tapi berotot ini memiliki rambut kaku yang banyak tumbuh di antara bantalan kakinya yang memudahkan Dia berjalan di pasir yang lembut.


Kucing  ini termasuk dalam kucing yang paling kuat bertahan di gurun karena mampu hidup tanpa minum dalam jangka waktu yang panjang, kucing ini juga mampu menerkam elang yang sedang terbang cukup rendah.


Karakal  ini berburu dengan mengintai mangsanya mendekat dalam jarak sekitar 5 m dan dengan tiba-tiba akan melompati mangsanya, karakal  sendiri adalah ancaman namun ada juga yang sudah menjinakkannyaa menjadi hewan pemburu. Kucing yang satu ini menggonggong seperti anjing yang menjadi tanda peringatan.

Artikel Lainnya