-->

logo

MENU

Membongkar Misteri Uzbekistan: Tempat Lahirnya Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia

Membongkar Misteri Uzbekistan: Tempat Lahirnya Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia

 Sejak bebas visa pada tahun 2019 kemarin, pemerintah Uzbekistan merilis beberapa fakta menarik nih soal orang Indonesia yang makin sering datang di sana. Kesamaan soal negara dengan mayoritas Muslim ternyata menjadi salah satu daya tarik wisatawan Indonesia melancong ke negara bekas Uni Soviet tersebut. 



Selain itu, budaya dan gaya arsitektur unik dari Uzbekistan jadi pemanis dan tidak kalah instagramable untuk diposting. Lalu masih banyak lagi nih hal unik dan menarik yang bisa dibahas tentang Uzbekistan. Salah satunya adalah lokasinya yang ternyata jauh berbeda dengan Indonesia. 

Kalau negara kita dikenal sebagai negara maritim karena sebagian besar wilayahnya kita itu adalah lautan, nah di Uzbekistan malah menjadi negara landlocked alias negara yang diperangkap daratan tanpa batas laut. 

Dari lokasinya di Asia Tengah, Uzbekistan dihimpit oleh negara yang bernasib sama seperti Kasakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Afganistan dan juga Turkmenistan. Luas negara ini hanya 447.400 km persegi atau jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Kalimantan. Secara populasi, Uzbekistan dihuni oleh 35,7 juta jiwa.


 Jika dibandingkan dengan Indonesia ya emang beda jauh. Kalau dihitung-hitung nih penduduk Indonesia lebih banyak 7 kali lipat. Tapi jangan salah, Uzbekistan ini menjadi negara dengan penduduk terbanyak di Asia Tengah. Nah soal etnis serta budaya yang digunakan, 83,8% dari warga negara di sini adalah etnis Uzbek, 16,2% lainnya dibagi atas beberapa etnis lain seperti etnis Tajik, Kazak, Rusia Karakalpak, Tatar dan lainnya. Untuk agama sendiri, mayoritas orang Uzbekistan memeluk agama Islam sebesar 94% dari total populasi. 

Selain itu ada juga yang memeluk Kristen Ortodoks dan lain-lain. Usbekistan memang dikenal memiliki tradisi Muslim yang panjang. Negara ini dikenal menelurkan banyak ilmuan-ilmuan Muslim termasyur. 


Sejarah negeri ini juga terbilang paling tua. Uzbekistan sudah dihuni manusia sejak masa Paleolitik Awal atau 600.000 tahun yang lalu. Di abad ke-6 sebelum masehi, Raja Cyrus menaklukkan Uzbekistan dan membentuk Kekaisaran Persia pertama yaitu Kekaisaran Ahemenid. 


Kejayaannya kemudian runtuh pada abad ke-4 sebelum masehi saat serangan Alexander Agung. Nah di sini Uzbekistan menjadi daerah seksi di Asia karena menjadi pusat perdagangan dan jalur dagang utama di Jalur Sutra. 

Makanya setelah kejayaan Alexander Agung runtuh, tanah ini menjadi lahan perang. Pada abad ke-7 dan 8 masehi, bangsa Arab baru masuk ke dalam wilayah Uzbekistan. 

Di sinilah ajaran Islam mulai disebarkan dan Uzbekistan dijadikan pusat pendidikan Muslim termasyur yang pernah ada. Di negara ini juga terdapat Uluhbe, sebuah observatorium terbesar di dunia yang sudah didirikan sejak tahun 1420-an. 


Berkat observatorium ini, ilmuwan dan astronom Uzbekistan berhasil mengidentifikasi 1022 bintang dengan tepat. Indonesia jelas kalah jauh. Observatorium Bosca yang tertua di Indonesia aja baru didirikan pada tahun 1923. Dalam catatan sejarahnya ilmuwan Muslim terkenal yang lahir di sini memiliki dampak besar pada dunia modern. 


Contohnya Muhammad bin Musa al-Khawarizmi yang merupakan bapak aljabar dan algoritma. Tanpa dirinya, komputer, AI, medsos, bahkan Youtube yang sekarang kamu tonton mungkin nggak ada. Selain itu ada juga Ibnu Sina yang dianggap sebagai bapak kedokteran dunia. 


Terakhir ada Abu Abdillah Muhammad bin Ismail atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Buhari Sang Ahli Hadith. Dengan nama-nama ini wajar aja jika Uzbekistan dijadikan pusat pendidikan dari umat Muslim yang bahkan mungkin saja menyaingi masa keemasan Yunani. Makanya jangan heran kalau kebanyakan bangunan di negara ini bertema Timur Tengah padahal berada di Asia Tengah. 

Pindah lagi ke pembahasan lain soal beauty of Uzbekistan atau bagaimana paras ciwi-ciwi di sana yang dianggap sebagai top tier di Asia. Nah walau memiliki penduduk mayoritas Muslim, siapa sangka kalau ikon penampilan 14 wilayah Uzbekistan malah tidak menggunakan hijab.


Hal ini emang udah wajar karena negara bekas Uni Soviet ini memang tidak memiliki budaya soal hijab. Uzbekistan itu memang lumayan sering diperbincangkan kalau bicara soal hijab. 

Nah pada tahun 2012 kemarin negara ini viral karena melarang penggunaan jilbab dan juga cadar untuk umat Muslim di sana. Akibat larangan ini banyak toko yang gulung tikar atau harus menjual secara sembunyi-sembunyi. 

Saat tersebut Uzbekistan memang tengah dipimpin oleh Islam Karimov yang sangat gencar melawan gerakan Islam di negara mereka bila dianggap mengarah pada terorisme. Aturan soal hijab ini baru longgar pada tahun 2016 saat Islam Karimov meninggal dan turun tahta. Wah nggak kebayang ya kalau aturan kayak gini terjadi di Indonesia bisa di demo 20 jilid pemerintah di sini. 

Nah jika kamu seorang jomblo yang tengah pusing kapan mau nikah, nah kamu nggak sendirian karena muda-mudi di Uzbekistan punya nasib yang sama. Saking susahnya pernikahan di sana angka kelahiran di Uzbekistan terus menurun sejak tahun 1950-an. Kesulitan pernikahan yang terjadi pada muda-mudi di Uzbekistan disebabkan dengan biaya menikah yang sangat gila. 


Dari budaya yang sering diperlihatkan, Uzbekistan seperti menormalisasi pernikahan mewah dengan ratusan bahkan ribuan tamu yang tentu aja bakal menghabiskan gak sedikit dana. Rata-rata perkawinan di sana setidaknya menghabiskan uang hingga 275 juta rupiah untuk pesta meriah doang. 


Angka ini emang gak jadi masalah ya kalau orang-orang di sana emang tajir. Namun sayang pendapatan rata-rata orang Uzbekistan hanya 1,3 juta hingga 4,1 juta rupiah dalam sebulan. Parahnya lagi, 12,8 persen warganya masih terjebak di bawah garis kemiskinan. 

Dengan fakta miris ini jelas untuk menutupi gengsi pernikahan warga di sana haruslah menabung dalam jangka waktu yang lama atau berhutang. Pokoknya gengsi membawa bencana seperti beberapa daerah di Indonesia. 


Nah melihat kelakuan mengkhawatirkan dari warganya ini, pada 2018 kemarin pemerintah Uzbekistan sempat mengeluarkan penyuluhan anti pernikahan mewah. Namun sayang hal ini seperti tidak digubris dan terus dihiraukan. 

Ketidak efektifan kampanye ini memang jelas terjadi. Lah wong pemerintah di sana kalau gelar pernikahan anaknya juga mewah gila-gilaan. 


Nah selain dari semua yang udah kita bahas, masih ada banyak hal unik yang ada di Uzbekistan. Jika kamu mengunjungi negara ini jangan sampai kamu meletakkan roti Lipioska di lantai ya. 

Kamu bisa diusir loh dari rumah atau restoran tempat kamu makan karena di sana orang-orang percaya sebuah mitos. Kalau kelakuan tersebut bisa bawa sial. Lagi pula ada banyak kok makanan enak di sana untuk dicoba seperti Paklava atau Palov yang jelas cocok sama lidah orang Indo kayak kita. 

Artikel Lainnya