-->

logo

MENU

6 Fakta Mengejutkan Kecelakaan Maut di Balikpapan

6 Fakta Mengejutkan Kecelakaan Maut di Balikpapan

Musibah yang melibatkan truk bermuatan container terjadi di turunan Muara Rapak, Balikpapan Kalimantan Timur pada Jumat( 21/ 1/ 2022). 


Dalam musibah Rapak Balikpapan tersebut, truk container berwana merah terus melaju sedangkan kendaraan di depan lagi berhenti menunggu lampu lalu lintas berwarna hijau.

Diketahui, terdapat kurang lebih 20 pengendara kendaraan roda 2 serta roda 4 yang jadi korban dalam musibah tersebut. Berikut ini Fakta- fakta yang terjadi dalam kecelakaan maut tersebut:

1. Kronologi Kecelakaan



Peristiwa bermula dikala truk tronton bermuatan container warna merah bernomor polisi KT 8534 AJ melaju dari arah kilo mengarah simpang 5 lampu merah Muara Rapak.

Truk tersebut dikendarai oleh seorang warga Jalan Tanjungpura Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota. Truk yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton itu hendak mengarah Kampung Baru.

Setelah itu sesampainya di depan Bank Mandiri, sistem pengereman tidak berfungsi total, serta truk nahas tersebut meluncur turun dengan kecepatan tinggi.

2. Dugaan Penyebab Kecelakaan

Yusuf Sutejo mengatakan, hasil investigasi dini bermula dari truk yang mengalami remnya blong. Di samping itu, kondisi jalan pun menurun.

Sedangkan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo berkata kepada wartawan kalau regu Traffic Accident Analysis( TAA) Korlantas Polri masih berupaya membenarkan pemicu utama terjadinya kecelakaan tersebut.

3. 5 Orang meninggal serta belasan terluka

Karo Ops Polda Kalimantan Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kalau kecelakaan memakan korban jiwa serta cedera. Informasi sejauh ini menunjukkan 5 orang meninggal dunia, serta 4 orang cedera berat.

4. Pekerja Proyek Kilang Jadi Korban

PT Kilang Pertamina Internasional( KPI) membenarkan terdapat beberapa korban yang merupakan pekerja di proyek Kilang Balikpapan.

5. Pengakuan Sopir Truk

Mabes Polri menurunkan tim analisis kecelakaan buat mengusut tabrakan beruntun oleh sebuah truk di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sopir truk tersebut saat ini tengah menjalani penyelidikan oleh polisi.

" Penjelasan supir truk tronton, pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menimbulkan terjadinya rem blong," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, dilansir Jumat( 21/ 1/ 2022).

6. Truk tidak boleh melintas di jalur tersebut pada waktu tertentu


Penyidik mengecek Muhammad Ali, 48 tahun, sopir truk pemicu kecelakaan maut di Balikpapan dengan korban tewas 4 orang serta belasan orang mengalami cedera. Kepada polisi, sopir truk mengaku buru- buru, supaya barang angkutannya sampai tepat waktu.

" Tidak diperbolehkan melalui jalur itu dari jam 6 pagi hingga 21. 00 waktu indonesia tengah(WITA)," kata Yusuf.

" Sopir telah mengetahui serta mengaku buru- buru," kata Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, dikala diwawancarai Tempo, Jumat, 21 Januari 2021.

Pengemudi truk tersebut, kata Yusuf, sepatutnya tidak melintas di jalur tersebut. Larangan melintas pada jam tertentu, pula malahan sudah polisi sosialisasikan semenjak setahun lalu.

Artikel Lainnya