-->

logo

MENU

5 Kejadian Diluar Nalar,Meninggal Akibat Tertimpa Makanan dan Minuman

5 Kejadian Diluar Nalar,Meninggal Akibat Tertimpa Makanan dan Minuman

Makanan ialah kebutuhan pokok untuk manusia. Bila tidak terdapat makanan, hingga manusia dapat wafat akibat kelaparan. Walaupun makanan jadi sumber kehidupan untuk banyak orang, dalam kasus- kasus tertentu makanan malah dapat jadi pencabut nyawa. 

Berikut ini merupakan 5 contoh kejadian tewasnya orang- orang akibat terhimpit oleh makanan serta minuman.


1 Tertimpa Kotak Ikan

Interfish di Plymouth via fis.com

Tomas Suchy merupakan seseorang laki- laki kelahiran Slovakia yang berstatus selaku mahasiswa suatu universitas di Inggris. Tidak hanya kuliah, laki- laki berumur 22 tahun tersebut pula bekerja sambilan selaku tenaga agresif di suatu pabrik makanan laut kepunyaan industri Interfish di Plymouth.


Pekerjaannya pada awal mulanya lancar- lancar saja saat sebelum setelah itu insiden seram mengenai dirinya pada tahun 2015. Pada awal mulanya, Suchy yang dibantu oleh 3 pegawai yang lain lagi menumpuk kotak- kotak berisi ikan beku ke dalam gudang beku. Kotak- kotak tersebut dikenal mempunyai berat menggapai 25 kg.


Dikala mereka tengah padat jadwal bekerja, tiba- tiba salah seseorang di antara mereka berteriak kencang serta menyuruh biar rekan- rekannya bergegas lari. Tidak lama setelah itu, tumpukan kotak berisi ikan terlihat roboh ke dasar serta mengenai Suchy di bawahnya. Laki- laki malang itupun setelah itu dinyatakan wafat akibat hadapi luka pada kepalanya.

Kendati insiden tersebut terlihat selaku murni insiden musibah, Tom Reid melaporkan jika insiden berbagai ini sesungguhnya dapat dihindari. Alasannya bagi pengakuan sisa pegawai Interfish tersebut, industri tempatnya dahulu bekerja kurang mencermati aspek keamanan serta keselamatan pegawainya.

Reid menarangkan jika dia dahulu sempat hadapi luka pada bahunya akibat tertimpa kotak ikan. Dia pula mengaku sempat meringik kepada manajer jika timbunan kotak ikan tersebut terletak dalam keadaan kurang layak. Tetapi bukannya mencermati keluhan pegawainya, manajer Reid cuma menyuruh Reid biar bekerja sebaik bisa jadi.

Pengakuan Reid tersebut diamini oleh Emma O’ Hara yang bekerja di lembaga pengawas keselamatan. Bagi pengamatannya, banyak kotak yang ditumpuk secara kurang apik serta sangat besar sehingga tumpukan kotaknya dapat rubuh sewaktu- waktu. Beberapa kotak pula terlihat terletak dalam keadaan rusak.


2. Tertimbun Kacang

ilustrasi Kelley Bean Company via laist.com

Raymond Segura merupakan nama dari seseorang laki- laki berumur 56 tahun yang telah bekerja sepanjang 12 tahun di Kelley Bean Company yang terletak di Colorado, Amerika Serikat. Sepanjang bekerja di industri kacang tersebut, Segura tidak sempat hadapi insiden berarti. Tetapi sayang, karir panjang laki- laki berumur 56 tahun tersebut wajib berakhir secara tragis akibat insiden yang tidak diharapkan oleh siapapun.

Sesuatu hari di tahun 2012, Segura semacam umumnya mengawasi kacang- kacang yang lagi dipindahkan mengenakan ban berjalan. Tetapi akibat terdapatnya kehancuran pada mesin, ban berjalan tersebut memindahkan kacang dalam jumlah yang jauh lebih banyak dibanding umumnya.

Akibat dari insiden itu sangat parah. Segura tertimpa oleh timbunan kacang tanpa dapat menyelamatkan diri. Para pegawai yang lain baru menyadari jika Segura jadi korban bencana dikala Segura tidak membagikan asumsi dikala dimohon memberi tahu statusnya.

Begitu memandang timbunan kacang yang menjulang di hadapan mereka, sebanyak lebih dari 50 orang petugas penyelamat yang dibantu oleh beberapa narapidana dari penjara setempat beramai- ramai memindahkan kacang. Perlu waktu satu jam untuk mereka buat menghasilkan Segura dari dasar timbunan kacang.

Sayangnya nasi telah jadi bubur. Sebab Segura telah sangat lama terletak di dasar timbunan kacang, dia telah keburu terletak dalam keadaan wafat dunia dikala kesimpulannya sukses dikeluarkan dari timbunan kacang. Penyelidikan setelah itu dicoba oleh polisi serta pihak industri buat mengenali pemicu kendala pada ban berjalan yang merenggut nyawa Segura.

3. Tenggelam Dalam Minuman Keras

Glenfiddich Distillery via barleymania.com

Brian Ettles merupakan nama dari seseorang laki- laki berumur 46 tahun asal Skotlandia, Inggris. Sepanjang 22 tahun, Ettles bekerja di industri Glenfiddich Distillery yang memproduksi minuman keras. Kehidupannya terlihat normal- normal saja saat sebelum setelah itu dia melaksanakan aksi yang membuat otang- orang dekatnya tidak habis pikir.

Satu hari setelah memperingati ulang tahun istrinya, Ettles nekat memanjat tangki penyulingan wisky setinggi 5 m. Sesampainya di atas, Ettles setelah itu nekat menceburkan diri ke dalam tangki yang berisikan 50. 000 liter wisky tersebut.

Dikala aksi Ettles tersebut kesimpulannya dikenal, petugas penyelamat langsung dipanggil ke posisi. Tetapi dikala mereka telah sukses menghasilkan Etlles, laki- laki tersebut telah terletak dalam keadaan tidak bernyawa. Ettles juga dinyatakan wafat akibat tenggelam.

Penyelidikan yang dicoba oleh polisi menciptakan jika Ettles wafat akibat bunuh diri, tetapi masih belum dikenal apa alibi Ettles nekat mengakhiri hidupnya sendiri sebab dia tidak meninggalkan pesan wasiat. Sikap Etlles pula terlihat normal- normal saja saat sebelum dia melaksanakan aksi naasnya ini.

4. Tewas Dalam Mesin Adonan

ilustrasi adonan kue pabrik via dream.co.id

Bila kita membuat kue buat mengkonsumsi individu, hingga kita dapat mengaduk adonannya dengan cuma memakai tenaga tangan ataupun mixer kecil. Tetapi di pabrik makanan berskala besar, memakai mixer saja pastinya bukanlah lumayan. Buat seperti itu, mereka memakai mesin- mesin berdimensi besar buat mengaduk adonan.

Perihal seperti itu yang dicoba oleh Ng Sew Kuang, laki- laki berumur 73 tahun yang menjabat selaku owner pabrik kue Seng Confectionery di Singapore. Tetapi nampaknya dia tidak hendak sempat menyangka jika mesin yang sepanjang ini menghidupi keluarganya nanti bakal jadi mesin yang bakal mengakhiri hidupnya.

Kejadian naas tersebut terjalin di tahun 2018 kala Ng lagi mengecek mesin yang digunakan buat membuat pasta kacang. Tetapi entah mengapa, dia terjatuh ke dalam adonan dikala mesinnya lagi menyala. Dampaknya, Ng juga tewas dalam adonan akibat terserang hantaman mesin tersebut.

Nasib tragis yang dirasakan Ng baru dikenal sehabis dia wafat dikala pekerjanya menyadari jika terdapat abu aneh yang tercium dari adonan. Polisi yang menyelidiki permasalahan ini melaporkan jika Ng wafat akibat musibah.

5. Ditelan Cokelat Panas

ilustrasi pabrik coklat via mix.co.id

Cokelat ialah makanan yang amat digemari oleh penduduk di bermacam belahan dunia. Walaupun cokelat mempunyai rasa yang lezat, cokelat idealnya tidak boleh disantap secara kelewatan sebab dapat menimbulkan obesitas. Cokelat pula dapat memunculkan sakit gigi bila seorang gemar komsumsi cokelat tanpa menggosok giginya secara tertib seusai makan.

Tetapi untuk Vincent Smith, bahaya yang dipunyai oleh cokelat nyatanya lebih dari itu. Alasannya makanan ini malah jadi pemicu mengapa dia wajib kehabisan nyawanya. Seluruhnya bermula kala pada tahun 2009, Smith bekerja di pabrik cokelat kepunyaan Lyons and Sons di Camden, New Jersey, Amerika Serikat.

Tugas Smith merupakan meningkatkan cokelat ke dalam bak berisi adonan cokelat panas. Tetapi dikala dia tengah bekerja, tiba- tiba dia tergelincir serta jatuh ke dalam adonan. Dikala Smith kesimpulannya sukses dikeluarkan dari adonan, Smith telah keburu wafat akibat terhantam mesin pengaduk cokelat serta terpanggang cokelat panas.

Polisi yang menyelidiki permasalahan ini merumuskan jika Smith wafat akibat musibah, tetapi industri tempat Smith bekerja senantiasa diusut sebab industri tersebut nyatanya beroperasi tanpa mengantongi izin. Industri tersebut pula dikira tidak mempraktikkan standar keamanan yang mencukupi untuk para pegawainya

Artikel Lainnya