-->

logo

MENU

7 Fakta dan Mitos Smartphone yang Bikin Kamu Jadi Pintar

7 Fakta dan Mitos Smartphone yang Bikin Kamu Jadi Pintar

Apakah kamu pernah mendapatkan mitos- mitos tentang smartphone yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya? Kayak ponselmu mesti dimasukkan ke kulkas supaya tidak panas dan mengirit baterai? Mitos- mitos itu diragukan, sebab tidak penjelasan ilmiahnya sama sekali.


Apakah benar kenyataannya cocok dengan yang sudah tersebar di internet?

1. Memakai charger yang" murahan" merusak handphone- mu

unsplash.com/@steve_j

Mitos ini benar, alias sesungguhnya fakta. Charger baterai original sesungguhnya merupakan opsi terbaik dalam menjaga keadaan handphone- mu. Tidak hanya telah disesuaikan, pabrik pula telah memastikan berapa energi yang benar sesuai buat ponsel sehingga pengisian baterainya pas waktu.

Berbeda halnya dengan charger tidak jelas dengan harga murah yang bisa membuat kamu menunggu berjam- jam supaya penuh ataupun malahan tidak sama sekali. Bukan berarti kalian mesti membeli charger original dengan harga ratusan ribu, cuma saja carilah yang berkualitas layak.

2. Mengubah ponselmu dengan yang terkini serta cocok dengan jadwal perilisan merupakan hal yang baik

unsplash.com/@maltewingen

Hampir di setiap bulan kalian bakal disodori produk baru oleh perusahaan- perusahaan ternama. Merupakan hal yang kurang pintar bila kalian membeli produk baru itu saat itu juga. Tidak hanya mahal, kalian pula belum dapat melihat mutu ponsel itu sebetulnya.

Biasanya dalam waktu beberapa bulan bakal terdapat promo yang memotong harga dari produknya serta tidak hanya itu bakal ada review yang mangulas secara perinci tentang mutu ponsel itu. Pengecualian kalian memang ingin me- review ponsel tersebut lho ya.

3. Mematikan seluruh aplikasi yang menyala di latar belakang mengirit bateraimu

unsplash.com/@mjaswanth


Sesungguhnya pada saat aplikasi tersebut masuk ke dalam mode background, hingga aplikasi tersebut dalam mode sleep ataupun bisa dikatakan mati. Aplikasi itu tidak bakal membebani bateraimu serta cuma bakal menyala pada saat kalian membukanya kembali. Tetapi tentang itu tidak berlaku buat aplikasi yang senantiasa menyala meski masuk ke background kayak Spotify.

4. Menghabiskan baterai hingga ke nol di awal- awal melindungi handphone- mu

unsplash.com/@rometheme

Di jaman saat ini, kalian memakai baterai lithium yang tidak butuh lagi digunakan hingga betul- betul kehabisan. Keadaan nol malahan bakal kehilangan kemampuannya buat diisi ulang serta memperparah keadaan kesehatan ponselmu.

Malahan terkadang lebih baik kalian membiarkan smartphone- mu dalam keadaan overcharged. Itu sebab sebagian ponsel telah memakai teknologi yang sanggup menutup saluran listrik pada saat telah penuh.

5. Daya baterai yang besar bakal sanggup memberikanmu hari tanpa mengisi baterai

unsplash.com/@frankievalentine

Mohon diingat pada energi baterai senantiasa tertulish mAh. Itu merupakan kepanjangan dari milliamp- hours ataupun miliamp per jam serta banyak aspek yang pengaruhi seberapa cepat habisnya daya tersebut.

Bisa dari ponselnya sendiri sebab membagikan fitur- fitur serba cepat tetapi dengan bayaran lebih banyak menyerap tenaga baterai, ataupun dapat pula dari berapa banyak aplikasi yang dibuka pada disaat itu. Intinya, bukan seberadap besar energi betarainya yang membuat lama ponselmu bisa bertahan.

6. Ponsel Android mempunyai banyak malware

unsplash.com/@charlesdeluvio

Biasanya yang berpikir demikian merupakan para pengguna iOS serta sempat merasakan memakai Android yang terserang malware. Sementara itu malware ini bukan datang dari ponselnya sendiri, melainkan sebab ketidakhatihatian pemakaian yang asal buat mengunduh aplikasi.

Mereka yang tidak mengunduh hal yang aneh- aneh tidak mempunyai satu juga malware di dalam Android- nya. Metode sangat gampang menghindarinya merupakan dengan mengunduh dari Google Play Store sebab di sana aplikasi- aplikasi telah terkurasi sedemikian rupa.

7. Mempunyai background hitam bakal mengirit bateraimu

unsplash.com/@rami_alzayat

Tidak pengaruh sama sekali. Meski tidak menghasilkan sinar yang lebih semacam warna putih, tetapi keluarnya tenaga dari LED yang digunakan senantiasa sama.

Tetapi, bakal berbeda dengan teknologi AMOLED. Teknologi ini membuat pixel menyala secara individual sehingga bagian pixel yang bercorak gelap tidak bakal menyala, jadi latar belakang bakal mempengaruhi kepada bateraimu.

Artikel Lainnya