-->

logo

MENU

Budaya Unik dan Biasa Dilakukan dari Sejumlah Negara di Dunia

Budaya Unik dan Biasa Dilakukan dari Sejumlah Negara di Dunia

Sebagian budaya yang berbeda untuk kegiatan umum di negara- negara lain mempunyai keunikan tertentu.


Perbandingan budaya terkadang bisa membuat orang merasa canggung ataupun kebingungan. Bayangkan bila dilahirkan di Inggris, India, ataupun Australia misalnya, serta bepergian ke tempat lain.

Semacam dilansir dari Brightside. me, terdapat beberapa budaya untuk kegiatan umum di negara- negara di dunia, yang bisa jadi tidak sering ditemui di daerah tempat kita tinggal.

Berikut merupakan 4 budaya umum mulai dari metode difoto, corak lampu kemudian lintas, serta berdialog dalam telepon, sampai disaat menyongsong seorang yang belum berpasangan:

1. Lampu Lalu Lintas di Jepang Bercorak Biru serta Hijau

Lampu jalan berwarna biru (Japan Train Videos)


Informasi suatu postingan di situs website Atlasobscura. com, cuma terdapat 4 warna dasar di sejarah Jepang kuno yang di antara lain merupakan gelap, putih, merah, serta biru.

Kata midori yang berarti" kecambah," pula dikatakan mulai digunakan buat menggambarkan warna hijau, namun dahulu serta masih dikira sebagai warna biru.

2. Sebut Nama disaat Jawab Telepon

Ilustrasi telepon (iStock)

Disaat hendak menanggapi telepon, kita umumnya menyapa sang pemanggil dengan berkata" halo" ataupun" hello". Tetapi perihal tersebut berbeda di Belanda.

Di Belanda, pada saat seorang hendak mengangkut panggilan telepon, penerima bakal langsung menanggapi dengan menyebut namanya supaya pemanggil bisa lekas mengenali dengan siapa ia berdialog.

3. Disaat Hendak Difoto, Orang Belanda Mengatakan...

Ilustrasi kamera analog (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)


Terdapat ekspresi yang berbeda- beda di tiap negeri kala memohon seorang buat tersenyum di depan kamera.

Di Spanyol, disaat seorang hendak befoto umumnya instruksi bersenyum lokal bakal diberitahu buat berkata" wiski." Sebaliknya di Belanda, ungkapan umum buat tersenyum dikala hendak difoto merupakan dengan berkata" Senyumlah pada burung kecil."

Perihal tersebut dikatakan berasal dari gimana juru foto tua di Belanda pada umumnya meletakkan burung di kamera mereka.

4. Perayaan buat Lajang Umur 25 Tahun di Denmark

ilustrasi bumbu dan rempah/unsplash


Dikutip dari postingan di halaman Alasobscura. com, penjual bumbu keliling di Denmark dikenal selaku golongan lajang yang lumayan diketahui.

Mereka yang belum menikah ataupun berpasangan itu dituturkan sebagai pebersvend( pebermø buat wanita), juga terdapatnya tradisi penghormatan dengan perayaan serbuan tabur bubuk kayu manis ke badan mereka, yang juga menggambarkan bumbu terkenal dalam masakan Denmark.

Artikel Lainnya